Smart Chain Tensioner
(SCT)
Tensioner
atau pereda tegangan untuk rantai motor sudah banyak dijual dipasaran dengan
merk dan kualitas yang berbeda. Salah satunya merk SCT. Disini akan kami
jelaskan sdikit banyak mengenaik merk SCT yang sebelumnya sudah kami Review
terlebih dahulu.
Smart
Chain Tensioner yang sering disebut Pengencang Rantai yang betul-betul
berfungsi adalah pengencang rantai motor, membuat perputaran rantai saat gigi
dioper menjadi lebih halus dan menghilangkan sentakan pada rantai sehingga umur
rantai menjadi lebih panjang dan awet. Goncangan pada rantai motor saat
mengoper gigi dapat menyebabkan rantai motor mudah melar, maka penggunaan
tensioner pada rantai motor merupakan salah satu cara agar rantai motor dapat
awet lebih lama.
Smart Chain tensioner didesain untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para
pengendara motor. Berikut spesifikasi bahan yang digunakan untuk membuat SCT :
- Lengan terbuat dari aluminium alloy yang ringan.
- Roller karet terbuat dari NBR (Nitrile Butane Rubber) yaitu karet sintesis untuk kegunaan khusus sangat tahan terhadap minyak, lemak, dan bensin.
- Dilengkapi bearing roda 6200 ZZ, agar mudah di stel sesuai kenyamanan perputaran rantai pada saat motor dijalankan.
- Per/pegas terbuat dari kawat baja
Sejarah Singkat
Pembuatan Smart Chain Tensioner (SCT)
Pencipta SCT ini adalah beliau om
Himawan yang sebelumnya membeli tensioner yang sudah ada di pasaran. dan
ternyata saat dipakai sangat tidaklah aman, umur tensioner tersebut hanya
sbentar dan sangat berisik suaranya. Sangat bahaya karena rollnya tidak memakai
laher. Roller yang terbuat dari plastic ahirnya lumer tinggal as bautnya yang
menahan rantai, sehingga keluar percikan api, karena kena gesekan antara baut
dan rantai. Lengannya pun tidak bagus karena miring waktu nahan rantai.
Beliau sebelumnya mempunyai basic crosser dari tahun 1974
sudah pengalaman bermotor dan tau apa yang biker perlukan untuk safety &
comfort. SCT dari waktu kewaktu terus akan disempurnakan.
Tips pemasangan SCT
Yang paling penting setelah SCT
terpasang dengan kokoh, stel tekanan per yang paling optimal, Atur posisi
lengan panjang & pendek membentuk sudut derajat yang terbaik untuk daya
tekan balik pegas. Yang paling penting posisi rantai duduk diatasi roller harus
90 derajat supaya friksi rantai ke roller di minimalkan. Caranya dengan menekuk
besi holder di as roda ke posisi yang dikehendaki.
Smart
Chain Tensioner (SCT) Pengencang Rantai yang betul-betul berfungsi
Manfaat
SCTdiantaranya :
- Umur rantai akan lebih lama
- Mencegah / menghilangkan hentakan pada rantai saat pindah gigi porsneling
- Suara rantai berisik akan berkurang
- Gigi / gear jadi awet
- Tidak perlu sering-sering stel rantai
- Memudahkan untuk mengoper gigi porseneling (menetralkan lebih enak)
- dll
Cara mengakali Roller yang sudah aus SCT
Gambar SCT yang lainya, Galeri SCT
Vidionya Vidio SCT Versi 3
Panduan pemasangan SCT Pemasangan SCT
SCT kusus Honda (supra) SCT Supra
Contoh SCT yang terpasang di ARM Custome SCT
- Versi 1 dan 2 dikususkan untuk motor sport kcwali honda tetep memakai versi 1 atau 2. Untuk Versi 3 dikususkan untuk motor bebek (kecuali honda tetep memakai versi 1 dan 2)
- Kanan kaos putih adalah Om Himawan Karyadi yang membuat SCT ini.
Ada 3 Model SCT
SCT VERSI 1
SCT VERSI 2
SCT VERSI 3
Kawat / per baja untuk pegas nya
Lengan
terbuat dari aluminium alloy
Untuk penyangga atas yang terpasang nanti di motor menggunakan Besi yang sudah di Crome
Didalam Roller terdapat bearing / laher
Gambar SCT yang lainya, Galeri SCT
Cp.
Call / SMS.085729000672 (WA)
BB. 2ad25db1
Email. ahmadiumisj@yahoo.com
Alamat.
Jl ringroad selatan no 334a rt 08 dongkelan
pangunharjo sewon bantul Yogyakarta
(10meter timur prempatan dongkelan, Utara jln, ada
papan nama UMISJ / sebrang toko plastik YOBEL)
0 komentar :
Posting Komentar